Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 07:40:41【Resep】140 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(64)
Sebelumnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Selanjutnya: Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
Artikel Terkait
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025